Selamat pagi, siang, sore, malem..buat viewers yang akan membaca posting
kami kapan pun,
Topik bahasan kami saat ini adalah pembuatan koloid yaitu mayonaise, setelah mengenal koloid sebelumnya . Sekarang kta akan belajar lebih dalam mengenai contoh produk dari koloid.
Topik bahasan kami saat ini adalah pembuatan koloid yaitu mayonaise, setelah mengenal koloid sebelumnya . Sekarang kta akan belajar lebih dalam mengenai contoh produk dari koloid.
Salah satu produk jenis koloid yang
sering dijumpai dalam kehidupan sehari hari adalah mayonnaise.
Mayonaise merupakan koloid emulsi minyak dalam air. Produk mayonaise bagian yang terdispersi adalah minyak nabati, bagian yang mendispersi (media pendispersi) asam cuka atau lemon juice, dan bagian emulsifiernya adalah kuning telur. Kuning telur merupakan emulsifier yang sangat kuat. Kuning telur dapat meyatukan air dengan minyak karena kandungan leshitin di dalamnya.
Mekanisme lesitin dapat
menyatukan minyak (lemak) dan air (asam cuka/lemn juice pada pembuatan
mayonaise) adalah fosfolipid yang merupakan pembentuk lesitin terdiri dari
bagian yang polar (air) dan bagian yang non polar (minyak/lemak). Bagian kepala
fosfolipid merupakan bagian yang hidrofilik (tertarik pada air) dan bagian ekor
yaitu tertarik pada hidrofobik (tidak suka dengan air/menjauhi air dan lebih
terikat pada minyak/lemak). Kepala hidrofilik berisi gugus fosfat bermuatan
negative, yang kemungkinan juga terdiri dari kelompok/jenis polar yang lainnya.
Ekornya yang bersifat hidrofobik terdiri dari asam lemak rantai hidrokarbon.
Ketika berada pada kondisi di dalam air fosfolipid tersebut membentuk berbagai
struktur tergantung pada sifat spesifiknya dan dalam hal pembuatan mayonaise
fosfolipid tersebut membentuk/berperan sebagai emulsifier dimana yang berperan
dalam menyatukan antara minyak nabati dan sam cuka/lemon juice yang merupakan
bahan utama pembuatan mayonaise menjadi suatu emulsi setengah padat yang
kompak/mantap atau sering disebut juga emulsi permanen. Mayonaise merupakan koloid emulsi minyak dalam air. Produk mayonaise bagian yang terdispersi adalah minyak nabati, bagian yang mendispersi (media pendispersi) asam cuka atau lemon juice, dan bagian emulsifiernya adalah kuning telur. Kuning telur merupakan emulsifier yang sangat kuat. Kuning telur dapat meyatukan air dengan minyak karena kandungan leshitin di dalamnya.
Ada
berbagai macam cara pembuatan mayonaise. Mayonaise biasanya dibuat dari
campuran minyak, kuning telur, cuka, garam dapur dan mustard. Alat pengocok
mayonaise bisa berupa handmixer, food
processor, blender, atau dikocok secara manual dengan memakai pengocok
telur atau garpu.
Hmmm,
kelihatannya sudah keluar asap nih di kepalanya. Jadi, sekian dulu ya untuk
postnya, dilanjuntkan ke posting berikutnya yang ga kalah seru, yaitu cara
pembuatan mayonaise, just wait it..
Bye.. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar