Selasa, 26 Februari 2013

Basic Theory : Pembuatan Koloid ( Mayonaise )

Selamat pagi, siang, sore, malem..buat viewers yang akan membaca posting kami kapan pun,
Topik bahasan kami saat ini adalah pembuatan koloid yaitu mayonaise, setelah mengenal koloid sebelumnya . Sekarang kta akan belajar lebih dalam mengenai contoh produk dari koloid.
Salah satu produk jenis koloid yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari hari adalah mayonnaise.
Mayonaise merupakan koloid emulsi minyak dalam air. Produk mayonaise bagian yang terdispersi adalah minyak nabati, bagian yang mendispersi (media pendispersi) asam cuka atau lemon juice, dan bagian emulsifiernya adalah kuning telur. Kuning telur merupakan emulsifier yang sangat kuat. Kuning telur dapat meyatukan air dengan minyak karena kandungan leshitin di dalamnya.
Mekanisme lesitin dapat menyatukan minyak (lemak) dan air (asam cuka/lemn juice pada pembuatan mayonaise) adalah fosfolipid yang merupakan pembentuk lesitin terdiri dari bagian yang polar (air) dan bagian yang non polar (minyak/lemak). Bagian kepala fosfolipid merupakan bagian yang hidrofilik (tertarik pada air) dan bagian ekor yaitu tertarik pada hidrofobik (tidak suka dengan air/menjauhi air dan lebih terikat pada minyak/lemak). Kepala hidrofilik berisi gugus fosfat bermuatan negative, yang kemungkinan juga terdiri dari kelompok/jenis polar yang lainnya. Ekornya yang bersifat hidrofobik terdiri dari asam lemak rantai hidrokarbon. Ketika berada pada kondisi di dalam air fosfolipid tersebut membentuk berbagai struktur tergantung pada sifat spesifiknya dan dalam hal pembuatan mayonaise fosfolipid tersebut membentuk/berperan sebagai emulsifier dimana yang berperan dalam menyatukan antara minyak nabati dan sam cuka/lemon juice yang merupakan bahan utama pembuatan mayonaise menjadi suatu emulsi setengah padat yang kompak/mantap atau sering disebut juga emulsi permanen.
Ada berbagai macam cara pembuatan mayonaise. Mayonaise biasanya dibuat dari campuran minyak, kuning telur, cuka, garam dapur dan mustard. Alat pengocok mayonaise bisa berupa handmixer, food processor, blender, atau dikocok secara manual dengan memakai pengocok telur atau garpu.  

Hmmm, kelihatannya sudah keluar asap nih di kepalanya. Jadi, sekian dulu ya untuk postnya, dilanjuntkan ke posting berikutnya yang ga kalah seru, yaitu cara pembuatan mayonaise, just wait it.. 
Bye.. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar